Selasa, 17 April 2012

Jakarta Batal Demi Kajen masa Depan

Terpaksa, kubatalkan keikutsertaan diri ini ke Jakarta. bukan karna apa-apa, tapi demi masa depan (:-D).
Ya, ini masa depan yang sangat menentukan. akan bisa lulus sesuai targetkah aku??
Adalah tentang skripsi, yang kini sudah ada di tangan tapi masih terasa enggan untuk menyelesaikan (Hmm harus dibinasakan rasa malas ini... )

Sekarang, Bismillah dengan semangat yang harus dijaga maka saya bilang bahwa : "saya harus mengerjakan skripsi tersayang dan harus segera menyelesaikannya, agar kelak hasil penelitian ini bisa dibaca secara luas dan bisa memberi manfaat buat yang lain (amin)."

Teman, tanggal 14 Apri seharusnya saya ikut ke Jakarta bersama teman-teman PMII, acranya adalah sowan-sowan ke alumni PMII dan tentu masih banyak acara lagi. So pasti jalan-jalannya tak boleh ketinggalan, karena jalan-jalanlah yang mendorong saya untuk ikut (hahaha buka kartu...).
tapi, karena seorang informan utama untuk sebuah data bilang bisa ditemuin, maka walhasil dengan berat hati saya harus membatalkan keikutsertaan ke Jakarta (maafin daku ya teman-teman....)

Dan walhasil, syukur alhamdulillah, sesuai rencana saya ke Kajen tepat tanggal 15 April, yaitu hari minggu dengan ditemani seorang tersayang untuk melakukan wawancara dengan ketua makam Syekh Ahmad Mutamakkin (abah Muat Thohir) = sasaran informan utama.  dan seorang keamanan makam Syekh Ahmad Mutamakkin.

Asal tau aja ya teman, benar-benar susah nemuin para sesepuh di Kajen itu. Serba banyak acara. nemuin Bapak Matohir saja saya harus menunggu selama dua jam karena beliau baru pulang dari makam dan sedang beristirahat. jadi ya tinggal nongkrong dulu aja deh.... (hahaha).

Kalau nemuin bapak Muat bagaiman?? wahahaha.. ini sangat lama. saya sampai di rumah bapak muat tepat pukul 17.15 dan ternyata bapak Muat sedang perjalanan pulang dari Jepara. Haduh.... saya harus menunggu lagi. akhirnya saya tunggulah beliau dirumahnya sambil ditemani putranya. sebenarnya habis magrib abah sudah pulang, tapi beliau harus mucal santriwati dulu. sampai akhirnya saya bisa ngobrol dengan abah Muat saat tepat setelah isya', ya harus ditunggu karena sudah samapi ditempat. sayang kalau ditinggal pulang.

Sekarang, data sudah di tangan,
siap ditranskrip,
siap diterjemahkan,
maka semangat harus dikumpulkan dan dijaga :-)

Semangat ya......

Rabu, 11 April 2012

Mandeg Skripsi, Karena Malas atau Buntu Tiada Ide?

Skripsi....
lagi lagi skripsi.
sesuatu yang harus dikerjakan dan diselesaikan agar segera lulus. Harus alias Wajib!!

dan kini, di tengah-tengah kegalauan mengerjakan skripsi pertanyaan yang selalu terlontar dari orang-orang yang menaruh perhatian dan sayang adalah "udah sampe mana?, udah mpe bab berapa skripsinya?." Dan pertanyaan lain seputar skripsi.

Huahh.. capek mengahadapi pertanyaan setipe. capek mental, capek hati, dan capek pikiran.
Kalau seperti ini rasanya ingin sekali aku menenggelamkan kepala di dalam bantul atau karung agar tak ada yang melihat bahwa hatiku berkecamuk dan mukaku bertambah jelek kala ada orang tercinta yang menanyakan  perihal kemajuan skripsi.
Aduh biyung... maafkan anakmu ini..

Jujur, aku tak tau apa permasalahannya diri ini tak segera menyelesaikan tugas akhir. padahal proposal udah diterima, dosen pembimbing udah punya, dua lagi. kurang apa sih???

saya punya cerita, ini cerita nyata tapi sedikit mungkin ada renovasi cerita.

"Cenung, kamu kan sudah punya data, kemaren sudah terjun ke lapangan buat wawancara." tanya seorang kawan.
"iya, kenapa?" tanya Cenung dengan sewot.
"kenapa tidak segera dikerjakan?" tanyanya
"ini proses." jawabku sekenanya.


Dan benar, Cenung mengolah datanya. sibuk mendengarkan rekaman lalu mengetik apa yang di dengar. Tapi itu tak tahan lama. Penyakitnya kambuh, adalah males. Tergoda ngobrol, tergoda jalan, tergoda entah ke mana.

lalu, beberaa minggu kemudian orang tuanya yang ada di jauh sana menelepon bertanya kabar dan ujung-ujungnya adalah menanyakan skripsi.

"Nduk, piye kabare?" tanya ibu dengan suara khasnya yang lumayan merdu.
"Sae, buk.. la ibuk kaleh bapak pripon kabare?" tanya Cenung basa-basi.
"Yo apek, nduk. duwite iseh kan?" ibu menambahi
"Teseh, buk." jawab Cenung.

Obrolan mengalir kesana-kemari, menceritakan hal-hal dari A-Z, dari yang terpenting hingga paling gak penting, dari hal ngeri hingga hal yang super gokil. Nmaun akhir ceritapun sang ibu tetap menanyakan hal yang ditakutkan sang anak.

"La Skripsine piye, nok? wes di tumpuk?" tanya ibu dengan nada tiada dosa.
Skripsi kok ditumpuk. emang PR? batin Cenung mulai menggrundel. namun, Cenung yang anak baik tetap menjawab dengan beragam variasi jawaban.
"Dereng, buk. niki teseh ngolah data. mangke nek mpon rampung juga ditumpuk. lagian terkadanang dosene ki ya sibuk kok buk. dadi kudu ndamel janji riyen kaleh dosen." jawab Cenung sambil menggigit bibir yang tak sakit.

Lagi-lagi alasan... mau samapi kapan kamu beralasan ini -itu dengan orang-orang terkasih, Cenung?????
Ini sudah bulan apa? Coba sejenak tengok timeline-mu yang kamu lampirkan di proposal.

Bagaiman?????

Astagfirullah..... ternyata saya sudah meninggalkah banyak hal.
tahukan anda???

Inilah timeline saya (sengaja saya sertakan agar saya bisa terpacu jadi lebih giat. mohon diingatkan ya buat teman-teman yang udah baca). Timeline ini merupakan rencana saya, kalau bisa tepat syukur Alhamdulillah, tapi kalo mundur, yah namanya juga manusia.... tapi saya mohon dukungan dan doa dari teman-teman agar saya bisa segera menyelesaikan tugas akhir saya. Amin.....

Lampiran : TIME SCHEDULE PELAKSANAAN PROGRAM

Tabel 1, time schedule pelaksanaan program
No
Kegiatan
Waktu Pelaksanaan


Januari
Februari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus


I
II
III
IV
I
II
III
IV
I
II
III
IV
I
II
III
IV
I
II
III
IV
I
II
III
IV
I
II
III
IV
I
II
III
1
Pengadaan prasarana































2
Penentuan lokasi































3
Studi pustaka































4
Wawancara I































5
Wawancara 2































6
Wawancara 3































7
Wawancara 4































8
Wawancara 5































9
Pengolahan data































10
Penyusunan skripsi































11
Ujian Pendadran































12
Revisi































13
Wisuda

































Sedangkan sekarang sudah bulan apa??? dan saya masih berkutat dengan transkrip + menerjemahkan data.
Bisakah saya mengejar target saya???
Dan bagaimana saya mengejar ketertinggalan saya??????

Tuhan... KepadaMu hamba memohon....
dan teman.... mari kita saling memberi semangat....
agar tugas kita bisa segera selesai dan kita semua bisa lulus bersama, sukses dalam bidang kita masing-masing... amin....


Semangat.....
Yakin, Tuhan (Allah) selalu bersama kita,